Recent Post

Bubur Asyura: Kelezatan Tradisi yang Menceriakan Bulan Muharram

Menangi iPhone 4s kat sini



Pengenalan

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang penuh makna bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini dianggap sebagai bulan suci, di mana terdapat hari besar yang penting dalam Islam, seperti Tahun Baru Hijriyah dan peringatan Asyura. Salah satu tradisi yang meriah dalam peringatan Asyura adalah menyantap Bubur Asyura. Dalam blog post ini, kita akan belajar tentang resep Bubur Asyura yang lezat, serta makna dan sejarah di balik hidangan khas ini.

Makna dan Sejarah Bubur Asyura

Peringatan Asyura dalam Islam memiliki berbagai makna dan interpretasi. Secara historis, peristiwa penting yang terkait dengan hari Asyura adalah peristiwa di masa Nabi Musa ketika Allah menyelamatkan Bani Israel dari penindasan Fir'aun dengan membelah Laut Merah. Selain itu, peringatan Asyura juga terkait dengan peristiwa Syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain, di Karbala pada tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriyah.

Dalam beberapa budaya Muslim, Bubur Asyura disajikan sebagai cara untuk mengenang berbagai peristiwa bersejarah ini. Hidangan ini juga sering dibagikan kepada orang-orang miskin dan dhuafa sebagai bentuk kebaikan dan amal di bulan yang istimewa ini.

Resep Bubur Asyura

Bahan-bahan:

  1. 1 cangkir biji-bijian campuran (gandum, beras, kacang merah, kacang hijau, dll.)
  2. 1 liter air
  3. 500 ml susu cair
  4. 1 cangkir gula pasir (atau sesuai selera)
  5. 1 sendok teh bubuk kayu manis
  6. 1 sendok teh bubuk vanila
  7. Secubit garam
  8. Buah kering (kurma, kismis, aprikot, dll.), dicincang halus
  9. Kacang-kacangan dan biji-bijian panggang (kacang tanah, biji labu, biji bunga matahari, dll.), dicincang halus
  10. Air mawar atau air bunga oranye (opsional)
  11. Madu atau sirup maple (opsional)

Cara Membuat:

Langkah 1: Rendam biji-bijian campuran dalam air selama beberapa jam atau semalaman agar menjadi lunak dan mempersingkat waktu memasak.

Langkah 2: Tiriskan biji-bijian campuran dan masak dalam 1 liter air hingga lunak dan matang. Jika perlu, tambahkan air selama proses pemasakan agar biji-bijian tetap terendam dan tidak kering.

Langkah 3: Setelah biji-bijian matang, tambahkan susu cair dan aduk rata. Biarkan bubur mendidih dengan api kecil.

Langkah 4: Masukkan gula, bubuk kayu manis, bubuk vanila, dan secubit garam ke dalam bubur. Aduk rata dan biarkan mendidih hingga semua bahan tercampur dengan baik.

Langkah 5: Tambahkan buah kering yang sudah dicincang halus dan kacang-kacangan serta biji-bijian panggang ke dalam bubur. Aduk rata dan biarkan bubur mendidih lagi.

Langkah 6: Jika ingin memberikan aroma bunga yang harum, tambahkan sedikit air mawar atau air bunga oranye ke dalam bubur. Juga, tambahkan madu atau sirup maple jika ingin rasa manis yang alami.

Langkah 7: Aduk rata dan cicipi bubur untuk mengecek rasa. Sesuaikan gula dan bumbu sesuai selera Anda.

Langkah 8: Saat bubur mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan, matikan api dan siapkan untuk disajikan.

Cara Menghidangkan:

Sajikan Bubur Asyura hangat dengan taburan kacang-kacangan cincang, biji-bijian panggang, dan buah kering di atasnya. Anda juga bisa menambahkan potongan buah segar jika diinginkan. Selamat menikmati Bubur Asyura dalam suasana yang meriah dan penuh berkah!

Kesimpulan

Bubur Asyura adalah hidangan tradisional yang penuh makna dan lezat. Dengan mengikuti resep di atas, Anda dapat menyajikan hidangan yang khas di bulan Muharram ini. Selain menikmati kelezatannya, sajikanlah Bubur Asyura dengan penuh penghargaan akan makna sejarah di baliknya, serta sebagai kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama di bulan yang berkah ini.



Menangi iPhone 4s kat sini
RAHSIA Buat Duit dengan FACEBOOK!!!


0 comments:

Post a Comment